Saat Media Lokal Jadi Penjaga Harapan: Sekolah Rakyat dan Misi Besar Memutus Rantai Kemiskinan

    
    
Saat Media Lokal Jadi Penjaga Harapan: Sekolah Rakyat dan Misi Besar Memutus Rantai Kemiskinan
Admin Wonder Nusantara | 21 Jul 2025, 00:32 | 0

Suport Video : Humas KOMDIGI

Solo, WonderNusantara.com – Di tengah tantangan besar dunia pendidikan yang kerap menyingkirkan mereka yang hidup di pinggiran, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meluncurkan ajakan penting: wartawan lokal, khususnya di Solo, diajak menjadi penjaga gerakan pendidikan inklusif lewat Program Sekolah Rakyat (SR).

Bertempat di Monumen Pers Nasional, Minggu (20/7), dalam forum media briefing bertema "Menembus Batas Lewat Sekolah Rakyat", Meutya menegaskan bahwa media lokal bukan hanya corong berita. Mereka adalah agen perubahan, pendorong partisipasi warga, dan pengawal akuntabilitas sosial.

“Media lokal, terutama wartawan di Solo, memiliki posisi strategis. Kalian dekat dengan denyut masyarakat. Kami butuh kalian untuk mengawal Sekolah Rakyat bukan sekadar sebagai program, tapi sebagai gerakan transformasi,” ujar Meutya.

Sekolah Rakyat: Membangun dari Akar, Mendorong ke Atas ( Klik disini) 

Program Sekolah Rakyat ditujukan bagi mereka yang selama ini tercecer dari sistem pendidikan formal – kelompok marginal, anak-anak miskin kota dan desa, serta warga yang tinggal di daerah yang terputus dari akses layanan dasar.

Melalui pendekatan informal yang adaptif, Sekolah Rakyat hadir sebagai ruang belajar, pemberdayaan, dan penyuluhan. Di sinilah media lokal berperan besar: menjembatani informasi, menyampaikan aspirasi, dan menjaga semangat kolaborasi.

Mengapa Peran Media Lokal Tidak Tergantikan?

Saling Menopang: Pemerintah, Media, dan Warga

Lebih dari sekadar pemberitaan, Meutya berharap wartawan dapat menjadi mitra aktif—mengumpulkan masukan dari lapangan, mengangkat praktik baik, dan melaporkan hambatan di lapangan. Pemerintah, dalam hal ini Kominfo, siap membuka ruang komunikasi dua arah.

“Jika media nasional mengangkat isu nasional, maka media lokal harus menjadi penyelamat isu-isu lokal. Sekolah Rakyat adalah peluang emas untuk membuktikan peran itu,” kata Meutya.

Wonder Nusantara Mendukung Gerakan Sekolah Rakyat

Sebagai platform yang menjunjung kearifan lokal dan mendorong inklusivitas, Wonder Nusantara berkomitmen untuk terus menyuarakan inisiatif-inisiatif seperti Sekolah Rakyat. Pendidikan bukan hanya urusan kelas, tapi soal akses, keberpihakan, dan keberanian melibatkan yang terpinggirkan.

Program Sekolah Rakyat bukan solusi instan. Tapi ia adalah benih harapan, dan media lokal adalah ladang tempat benih itu tumbuh.

Ingin Mengtehaui lebih jauh tentang sekolah rakyat di wilayah  Surakarta Klik Disini , apa kata Sekjen Kemensos tentang sekolah rakyat Klik Disini
Ingin telusuri lebih? Klik disini